Kabar Terbaru dari AKBP Ari Setyawan Soal Kasus Kematian Siswa SD di Sukabumi

Namun demikian, Kapolres memastikan bahwa polisi akan kembali membuka kasus ini apabila di kemudian hari ditemukan fakta maupun bukti baru lainnya.
Selain itu, kepada pihak pelapor atau melalui kuasa hukumnya jika memiliki bukti baru bisa dilaporkan kepada Polres Sukabumi Kota sehingga penyelidikan bisa dibuka kembali.
Pada kesempatan itu, dokter forensik RSUD R. Syamsudin S.H., Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathia menjelaskan dari hasil autopsi terhadap jenazah korban diketahui bawa penyebab kematian siswa kelas II SD itu diduga kuat karena penyakit.
"Hasil pemeriksaan organ luar korban ditemukan adanya bekas luka akibat kekerasan dan untuk hasil pemeriksaan organ dalamnya mengarah ke penyakit. Dampak dari penyakitnya itu, korban ini meninggal dalam kondisi kekurangan oksigen atau mati lemas," kata Nurul menjelaskan.(antara/jpnn)
Penyelidikan kasus kematian MH, 9, siswa kelas II salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, dihentikan pihak kepolisian.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Anggaran PSU Kabupaten Tasikmalaya Belum Cair, KPU Jabar Bingung
- Motor vs Mobil di Jalan AH Nasution Bandung, Wildan Prayoga Tewas di Tempat