Info Terkini dari AKBP Leonard Soal Penyebab Kematian Satu Keluarga di Blitar
jpnn.com, BLITAR - Polres Blitar masih terus bekerja keras mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengemukakan bahwa pihaknya menemukan ada luka di bagian leher pada kedua anak korban.
"Untuk korban Suyani (ayah) sudah dapat kami pastikan gantung diri. Sedangkan kedua anaknya masih dilakukan pendalaman lebih karena di bagian leher korban ditemukan luka lebam atau lecet," katanya di Blitar, Sabtu.
Ia mengungkapan luka pada leher itu dari hasil pemeriksaan petugas. Luka itu mengakibatkan kematian dua anak korban, Nanda Finza Fransisca (22) dan Samuel Ardyan Pradana (10).
Menurut dia, luka di leher itu adalah titik tekan. Luka itu bukan karena hantaman melainkan karena ditekan.
"Mungkin ditekan dengan dicekik, mungkin saja terjadi. Kami akan validkan lebih lanjut dengan barang bukti yang kami temukan di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia.
Beberapa barang bukti itu seperti bantal serta boneka yang diketahui berlumuran darah. Barang itu akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam di Laboratorium Forensik Polda Jatim sehingga polisi bisa mengonstruksikan lebih terang apakah dicekik langsung atau media lain dengan bantal serta boneka.
Selain itu, polisi juga masih mendalami terkait dengan kondisi tubuh anak korban yang mengeluarkan busa. “Apakah di tubuh korban ada racun atau tidak?” ujarnya.
Polres Blitar masih terus bekerja keras mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Tangsel Belum Terungkap
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa