Info Terkini dari Basarnas Terkait Masa Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Operasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Rasman menyebut pihaknya belum mendengar masa perpanjangan operasi SAR atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) kemarin.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito memastikan akan menanyakan terkait perpanjangan masa pencarian SJ182 kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Nanti akan dilaksanakan evaluasi dan dilaporkan ke Menhub untuk ditentukan apakah diperpanjang atau tidak. Mari menunggu," kata Rasman ditemui awak media di dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (18/1).
Menurut Rasman, masa operasi SAR sebelumnya sudah mengalami perpanjangan selama tiga hari. Senin ini menjadi hari terakhir masa operasi SAR atas jatuhnya pesawat SJ-182.
"Nah hari ini hari terakhir, apakah hari ini diperpanjang atau tidak, mari menunggu keputusan dari pemimpin," tutur Rasman.
Menurut Rasman, pihaknya telah bekerja maksimal selama menjalankan operasi SAR atas jatuhnya SJ-182. Hingga kini, operasi telah mendapatkan ratusan potong tubuh jenazah dan pilihan bagian pesawat.
BACA JUGA: Eka Disekap Perampok di Dalam Mobil Boks Selama 13 Jam, Ribuan Handphone Raib
"Bagi kami, kami melaksanakan tugas secara baik. Kami melaksanakan pemberitaan dengan baik, kami juga melaksanakan penyelaman, pencarian, dukungan, pengerahan potensi juga dilaksanakan dengan baik," tutur dia. (ast/jpnn)
Menurut Rasman, masa operasi SAR sebelumnya sudah mengalami perpanjangan selama tiga hari. Senin ini menjadi hari terakhir masa operasi SAR atas jatuhnya pesawat SJ-182.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Basarnas dan Bentuk Tim Emergency Response
- Basarnas Bergerak Cari Nelayan Hilang di Perairan Buton Selatan