Info Terkini dari DLH Soal Ribuan Ekor Ikan Nila yang Mati Mendadak
Jumat, 31 Januari 2020 – 17:00 WIB

Ribuan ekor ikan mengapung di keramba jaring apung di Danau Manunjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Kamis (30/1). Foto: Antara/Yusrizal
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto menambahkan 10 ton ikan yang mati di Danau Maninjau itu berasal dari 15 keramba jaring apung.
"Petani mengalami kerugian sekitar Rp260 juta karena harga ikan di tingkat petani Rp26 ribu per kilogram," katanya.
Dengan kejadian itu, Ermanto mengimbau petani untuk segera memanen ikan yang berukuran besar, memberikan pakan terapung dan tidak menebar bibit. (antara/jpnn)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengungkap bahwa penyebab kematian ribuan ikan di perairan Danau Maninjau akibat kekurangan oksigen.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- 75 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau Akibat Angin Kencang
- 15 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati, Ini Penyebabnya
- 5 Ton Benih Ikan Mati di Danau Maninjau
- Ratusan Ton Ikan di Danau Ranau Mati Mendadak, Dinas Perikanan Ungkap Penyebabnya
- 1.764 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau, Kerugian Petani Mencapai Rp 35,28 Miliar