Info Terkini dari Kombes Hadi Soal Kasus Tewasnya Bripka Joko Albar

jpnn.com, MEDAN - Seorang anggota polisi bernama Bripka Joko Albar tewas akibat dikeroyok warga karena dituding merampas sepeda motor milik seorang wanita. Polda Sumatera Utara hingga kini masih terus mendalami kasus tersebut.
“Kami tengah mendalami kasus anggota polisi yang diduga menjadi korban main hakim sendiri ini," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat (6/8).
Namun demikian sampai saat ini pihak keluarga belum membuat pengaduan terkait aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok masyarakat itu.
"Untuk kasus dugaan perampasan sepeda motor, antara korban dengan pemilik kendaraan telah sepakat membuat surat pernyataan perdamaian," ujarnya.
Wahyudi mengatakan, meninggalnya korban setelah menjalani perawatan serius selama dua pekan di rumah sakit. Sejak kejadian kondisi Bripka Joko tidak sadarkan diri sampai akhirnya meninggal dunia.
"Petugas kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi atas dugaan perampasan sepeda motor tersebut," katanya.
Bripka Joko Albar babak belur dihajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Seorang anggota polisi bernama Bripka Joko Albar tewas akibat dikeroyok warga karena dituding merampas sepeda motor milik seorang wanita. Polda Sumatera Utara hingga kini masih terus mendalami kasus tersebut.
- Gegara Cipratan Air, Sopir Mobil Pengangkut Ikan Dikeroyok
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- Peristiwa Pengeroyokan Diduga Melibatkan Pendekar, Videonya Viral
- Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Deli Serdang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya