Info Terkini dari Kombes Hadi Soal Oknum Polisi yang Diduga Memeras Istri Tahanan
"Mereka bilang, kalau saya tidak menyediakan uang itu, suami saya bakalan ditembak kakinya," kata Eva.
Korban yang mendengar hal tersebut langsung menangis. Tak lama, kedua oknum polisi itu langsung pergi meninggalkan Eva.
Kemudian, lanjutnya, selang 10 menit kedua oknum polisi itu kembali datang ke rumahnya. Saat itu, keduanya turut membawa dua orang temannya yang juga anggota polisi.
"Jadi, mereka ada empat orang naik sepeda motor Nmax warna hitam," ujarnya.
Salah seorang oknum polisi itu masuk ke rumah Eva, sedangkan ketiga orang lainnya pergi ke bagian gudang rumah korban.
"Di situlah mereka mengambil gerinda. Sesudah itu dibawa ke luar. Ketika orang itu mengambil gerinda, saya tak ikut ke belakang. Saya sama polisi satunya duduk di kursi," ujarnya.
Salah seorang oknum polisi yang duduk bersamanya juga menyampaikan hal yang sama agar Eva membayar uang tersebut kepada mereka.
"Ini demi keselamatan si Ramli, Bu. Kalau ibu bisa, sediakanlah dua juta rupiah itu," kata Eva menirukan perkataan oknum polisi itu.
Polda Sumut melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi Polsek Helvetia
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Eks Anggota TNI Tewas Dibunuh, 7 Pelaku Masih Diburu
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP