Info Terkini dari Kombes Yusri soal 15 Mahasiswa Papua Diamankan di Depan Kedubes AS

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan tidak akan memproses hukum 15 mahasiswa asal Papua yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Pusat, Sabtu (1/5).
Ke-15 mahasiswa asal Bumi Cenderawasih itu diamankan saat menggelar demonstrasi bersamaan dengan peringatan Hari Buruh atau May Day.
Polisi membawa mereka ke Markas Polda Metro Jaya. Menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, para mahasiswa asal Papua itu diamankan untuk didata.
"Sudah didata. Sebagian sudah disuruh pulang," ujarnya.
Yusri menjelaskan para mahasiswa itu diamankan lantaran tidak memberitahukan rencana mereka menggelar aksi demo.
"Mereka mau berunjuk rasa tanpa surat izin pemberitahuan," katanya.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan aturan berdemonstrasi sudah diatur undang-undang. Menurut dia, pihak mana pun bisa menyampaikan aspirasi di ruang publik setelah menyampaikan surat pemberitahuan.
"Aturannya, kan, harus (menyampaikan) pemberitahuan. Mau apa pun tujuannya harus jelas," ujar eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.(ast/jpnn)
Polisi membawa 15 mahasiswa asal Papua yang berunjuk rasa di depan Kedubes AS ke Markas Polda Metro Jaya.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Polisi Beberkan Alasan Nikita Mirzani Ditahan
- Nikita Mirzani Diperiksa Sebagai Tersangka, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Sempat Mangkir, Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan Perdana sebagai Tersangka
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi