Info Terkini dari Kombes Yusri soal Aksi Jokowi End Game, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan sejauh ini kepolisian belum menemukan potensi kerumunan massa terkait aksi Jokowi End Game.
Namun demikian, polisi tetap mengantisipasinya kemungkinan demo tolak PPKM itu dengan mengamankan situasi untuk mencegah kerumunan massa yang menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan.
"Saat ini belum (ada kerumunan) sama sekali, tetapi kalau tetap ada yang bandel, nanti kami secara persuasif, humanis, kami sampaikan kembali hindari kerumunan," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (24/7).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan, informasi yang beredar di media sosial terkait penolakan perpanjangan PPKM tersebut dipastikan hoaks.
"Banyak hoaks yang beredar, tetapi kami tetap antisipasi," tutur Yusri.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tidak turun ke jalan dalam aksi Jokowi End Game untuk menolak PPKM.
Kombes Yusri juga menyatakan pihaknya siap menerima aspirasi masyarakat asalkan tidak menggelar aksi yang berpotensi menimbulkan klaster kerumunan.
"Tolong saudara saya yang akan menyampaikan pendapat, lakukan dengan bijak. Kalau mau menyampaikan pendapat silakan datang ke Polda Metro. Kami akan terima, atau ke instansi terkait secara bijak," kata Yusri di Jakarta, Jumat (23/7).
Kombes Yusri membeberkan info terkini aksi Jokowi End Game atau demo tolak PPKM di DKI Jakarta, Sabtu (24/7).
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto