Info Terkini dari Polisi soal Korban Mutilasi di Jogja

Info Terkini dari Polisi soal Korban Mutilasi di Jogja
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi di Mapolda DIY, Sleman, Minggu (16/7/2023) (ANTARA/Luqman Hakim)

jpnn.com, JOGJA - Penyidik Polda Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan korban mutilasi di Kabupaten Sleman berinisial R merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Sebelumnya, mahasiswa UMY itu dilaporkan hilang sejak 11 Juli 2023 oleh keluarganya.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto menyebut kepastian itu antara lain berdasarkan pada DNA korban mutilasi yang cocok dengan orang tua R di Kepulauan Bangka Belitung.

"Cocok dengan DNA orang tua korban. Artinya, semua sampel tersebut berasal dari bagian tubuh R," kata Kombes Nugroho di Jogja, Selasa (1/8).

Penyidik Polda DIY juga telah mengirimkan 16 barang bukti berupa sampel DNA korban ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri untuk dibandingkan dengan empat sampel yang dihimpun Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Sejumlah sampel yang dikirimkan terdiri atas darah, tulang iga yang ditemukan di bawah Sungai Sempor, jari manis yang ditemukan di Sungai Bedog, dan tulang tengkorak yang ditemukan di Lapangan Gimberan.

"DNA identik satu sama lain. Artinya, semua sampel barang bukti biologis tersebut berasal dari individu yang sama," jelasnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY menangkap dua pelaku mutilasi seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.

Kombes Nugroho Arianto sampaikan info terkini soal korban mutilasi di Jogja. Korbannya merupakan mahasiswa UMY asal Bangka Belitung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News