Info Terkini dari Polisi Soal Ledakan Granat di Rumah Anggota Dewan Ahmad Yani
jpnn.com, MEULABOH - Polisi masih terus menyelidiki kasus pelemparan granat di rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani pada Senin (8/6) lalu.
Sejauh ini polisi mengungkap bahwa ledakan di rumah Ahmad Yani berasal dari granat nenas.
“Hasil lab sudah keluar, jenis granatnya nenas,” kata Kapolres Andrianto Argamuda di Meulaboh, Sabtu.
Menurut kapolres, jenis granat yang meledak tersebut diketahui setelah pihaknya mendapatkan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Polri Medan, Sumatera Utara.
Seperti diketahui, sebuah rumah milik anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani berlokasi di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Senin (8/6/2020) lalu diduga dilempar bahan peledak diduga jenis granat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun serpihan diduga berasal dari bahan peledak jenis granat tersebut merusak bagian kaca rumah dan menyebabkan masyarakat di daerah itu terkejut.
Kapolres Andrianto juga menambahkan, untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya juga sudah memeriksa sebanyak 20 orang lebih saksi, guna dimintai keterangan terkait perkara tersebut.
Namun terhadap motif penggranatan, ia mengaku sejauh ini belum bisa dipastikan penyebabnya.
Polisi masih terus menyelidiki kasus pelemparan granat di rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani pada Senin (8/6) lalu.
- Gaji Ke-13 PNS, PPPK, Pimpinan & Anggota DPRK Nagan Raya Mulai Disalurkan
- 3 Nama Ini Diusulkan Jadi Calon Pj Wali Kota Lhokseumawe
- 632 Bacaleg di Banda Aceh Menjalani Tes Membaca Al-Qur'an
- LaNyalla Didatangi Perwakilan Parpol, Ada Bom Waktu di Pemilu 2024?
- Giring Diduga Sindir Anies Baswedan, Ahmad Yani Beri Komentar Menohok
- Mencari Keadilan, Kuasa Hukum Irjen Napoleon Bonaparte Melapor ke Komisi Yudisial