Info Terkini Soal Kasus Penyerangan Pos Polisi, Kapolda Sulsel & Pangdam Hasanuddin Buka Suara
jpnn.com, MAKASSAR - Kasus penyerangan pos polisi serta perusakan mobil dan motor di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Pelakunya diduga oknum anggota TNI.
Kasus tersebut pun sudah tuntas seusai kedua belah pihak bertemu.
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan kasus ini bermula karena kesalahpahaman antara anggota TNI dan Polri.
"Kami sudah mengambil langkah-langkah dengan baik, saling memahami dan saling ketemu. Sekarang sudah tuntas," kata Irjen Setyo Boedi Moempoeni, Jumat (14/4).
Dia berharap persoalan yang sudah tuntas itu tidak berkembang. Terutama menganggu ketertiban masyarakat di Kota Makassar.
"Persoalan ini harus sepakat bersama. Masalah ini sudah selesai dan sekarang harus menciptakan situasi yang aman di Makassar," tambahnya.
Sementara itu, Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menegaskan permasalahan ini sudah selesai.
Dia juga sudah menginstruksikan kepada seluruh pimpinan satuan agar mematuhi perintah dan membiarkan kejadian terulang.
Kasus penyerangan pos polisi serta perusakan mobil dan motor di Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Pelakunya diduga oknum anggota TNI.
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- 9 Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih dari Sulsel, Ini Daftarnya
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara
- Istri-Anak Tewas Kecelakaan, Suami di Makassar Jadi Tersangka
- 2 Tersangka Korupsi Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan Kejati Sulsel