Info Terkini Soal Ratusan Warga Cianjur yang Jadi Korban Investasi Bodong

jpnn.com, CIANJUR - Ratusan massa yang merupakan nasabah investasi bodong di Cianjur, Jawa Barat, mendatangi rumah ketua kelompok di Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Mereka meminta pertanggungjawab atas uang yang telah mereka investasikan dikembalikan.
“Ada sekitar 200 orang lebih yang datang. Mereka meminta pertanggungjawaban ketua kelompok yang selama ini menarik iuran yang harus mereka setorkan.”
“Massa mendesak ketua kelompok untuk sama-sama melaporkan HA direktur investasi," kata Kapolsek Warungondang AKP Gito saat dihubungi, Senin.
Ia menjelaskan, hingga sore menjelang ratusan orang nasabah yang marah akhirnya sepakat mendampingi ketua kelompok untuk melaporkan diri ke Mapolres Cianjur.
Mereka akhirnya membatalkan diri mendatangi rumah HA di Desa Limbangsari, Kecamatan Cianjur karena sudah dipasang garis polisi.
Sebagian besar nasabah yang datang ke rumah ketua kelompok tersebut merupakan buruh pabrik yang bekerja di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Selama ini mereka mengikuti program investasi paket kurban, barang elektronik dan sepeda motor, namun hingga batas waktu yang sudah ditentukan tidak kunjung mendapat realisasi atas program tersebut.
"Mereka awalnya masih percaya dengan rekaman suara yang dikirimkan terduga HA akan menepati janjinya, namun hingga saat ini tidak juga terwujud, sehingga ratusan nasabah mendatangi rumah ketua kelompok untuk meminta kepastian atau melaporkan HA ke polisi," katanya.
Ratusan massa yang merupakan nasabah investasi bodong Mereka akhirnya membatalkan diri mendatangi rumah HA di Desa Limbangsari, Kecamatan Cianjur karena sudah dipasang garis polisi.
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Sempat Tabrak Fortuner, Xenia Bermuatan Jeriken Pertalite Ditinggal Kabur Sopirnya
- Tangkap 8 Pelaku Pemalakan Sopir dan Pemudik, Polres Cianjur Amankan Sajam