Informasi Bocor, Gagal Deh Razia PSK
jpnn.com - Satpol PP gagal menjaring Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Diduga rencana kegiatan yang dilakukan sudah diketahui terlebih dulu.
Tadinya, Satpol PP berencana razia di kawasan warung remang-remang, Jalan Jeruk, Kecamatan Siman untuk membongkar praktik prostitusi.
Khususnya menangkap para PSK yang diinformasikan kerap mangkal di lokasi tersebut.
Menurut Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kabupaten Ponorogo, Sumartuji, lokasi praktik prostitusi ini diindikasikan merupakan pindahan dari penghuni lokalisasi Kedung Banteng.
"Oleh karena itu kami mengerahkan anggota untuk merazia lokasi ini. Sehingga aksi prostitusi bisa dihentikan," kata Sumartuji.
Namun, personel Satpol PP malah pulang dengan tangan hampa. Petugas hanya menangkap satu PSK dan pemilik warung saja.
Sumartuji membantah soal dugaan informasi razia yang bocor. Dia mengatakan, pemantauan terus dilakukan.
Satpol PP gagal menjaring Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek