Informasi dari Kemenag soal Program Beasiswa S2 Guru Madrasah
“Guru yang mengikuti program ini dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama 4 semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai,” terangnya.
BACA JUGA: Peraturan Terbaru dari BKN yang Perlu Diketahui PNS dan PPPK
Dikatakan Sakdiyah, tahun 2019, Ditjen Pendis menyediakan kouta untuk 200 orang. Kuota itu akan disebar di 11 Perguruan Tinggi Mitra, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang dan STAI Al Hikmah Jakarta.
“Untuk pendaftaran, dilaksanakan 13 Juni – 26 Juli 2019, dan langsung ke masing-masing perguruan tinggi mitra,” terang Sakdiyah. (esy/jpnn)
Program beasiswa S-2 bagi guru dan calon pengawas madrasah sebagai upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- 60,8% Guru Madrasah Belum Mendapat Tunjangan Sertifikasi, Begini Rencana Kemenag
- Wakil Ketua DPRD Karawang Memberikan Bantuan Beasiswa PIP
- Alumni President University Raih Beasiswa LPDP di Manchester University
- Dana BSI Scholarship 2024 Tembus Rp 37,5 Miliar
- Kementrans dan LDPP Siapkan Beasiswa Patriot Bagi Anak-anak Muda yang Ingin Kuliah