Informasi dari Mahfud MD soal Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta masyarakat tidak panik menyusul ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3).
Sebab, kata Mahfud, aparat kepolisian telah mengamankan area lokasi terjadinya ledakan.
"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang," tulis Mahfud melalui akun @mohmahfudmd di Twitter, Minggu.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga sudah menerima informasi awal terkait bom Makassar itu.
"Informasi awal, itu adalah bom bunuh diri. Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh satu pelaku dan sepeda motor yang dipakai," ungkap Mahfud.
Tokoh asal Sampang, Madura itu menyebut aparat kepolisian tengah melakukan pendalaman atas informasi awal yang diperoleh.
Masyarakat juga diminta memberikan informasi kepada aparat jika mencurigai sesuatu yang berkaitan peristiwa itu.
"Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut, harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau kepada aparat yang terkait," kata Mahfud menyampaikan permintaan.
Mahfud MD sudah menerima informasi awal terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power