Informasi dari Mayjen Dudung Abdurachman soal Evakuasi Korban Jebolnya Tanggul Sungai Citarum
jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Personel gabungan TNI-Polri bersama Basarnas mengevakuasi ribuan warga korban jebolnya tanggul Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut, sebanyak 8.000 warga yang terdampak banjir dievakuasi ke tempat pengungsian yang tersebar di 16 titik.
“Terdapat 16 titik pengungsian agar enggak menumpuk. Ada 8.000 warga yang sudah masuk pengungsian," ungkap Dudung dalam keterangannya, Senin (22/2).
Dudung mengungkapkan, pihaknya telah mengimbau kepada para pengungsi agar tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di tenda pengungsian.
"Ya tetap kami tekankan kepada mereka agar jaga jarak, prokes tetap dilaksanakan," katanya.
Sebagai informasi, tanggul Sungai Citarum, Kampung Babakan Banten, Kabupaten Bekasi dikabarkan jebol pada Sabtu (20/2) malam.
Akibatnya rumah milik 10.000 KK di empat desa terendam air dengan ketinggian mencapai satu hingga dua meter.
Warga pun ada yang mengungsi dan ada yang memilih bertahan di rumahnya.
Mayjen Dudung Abdurachman memberi informasi terkini terkait evakuasi ribuan warga korban jebolnya tanggul Sungai Citarum.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Paslon AMAn Pastikan Mengatasi Banjir Pekanbaru dalam Setahun Setelah Terpilih