Informasi dari Misbakhun: AS Mau Mengintervensi Pemilu RI
Oleh karena itu, IRI dianggap sebagai pilar penting yang melayani kepentingan strategis AS di seluruh dunia.
Misbakhun menjelaskan IRI beroperasi di Indonesia sejak akhir 1990-an. Selama 25 tahun di Indonesia, IRI telah menjalankan banyak program di empat bidang utama, yaitu persiapan regenerasi pemimpin, peningkatan partisipasi politik perempuan, pemberantasan korupsi dan peningkatan pelayanan masyarakat, serta pencegahan ekstremisme kekerasan di 34 provinsi Indonesia.
Adapun program IRI yang menjadi sorotan Misbakhun ialah “The Next Gen of Political Party Leaders: Catalysts for a Resilient Indonesian Democracy” yang dimulai pada 1 Juni 2022.
Program itu berakhir pada 31 Maret 2023.
Menurut Misbakhun, program tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan memfasilitasi peluang bagi individu yang berpikiran reformasi, terutama mereka yang berada di pinggiran kekuasaan, serta memajukan reformasi internal partai dan menyebarkan ide-ide konsisten dengan kepentingan AS.
Lebih lanjut Misbakhun menuturkan IRI menggandeng LSM lokal dan membimbing para pemimpin muda maupun tokoh partai untuk menjamin kepentingan AS dalam Pemilu 2024.
IRI, kata Misbakhun, pernah mengadakan pelatihan guna mendorong para tokoh pemuda untuk memprotes undang-undang dan peraturan yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan hak sipil.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu mengungkapkan salah satu jejak IRI ada pada demo kelompok buruh menentang Undang-Undang Cipta Kerja dan uji materi atas presidential threshold 20 persen.
Mukhamad Misbakhun mengungkapkan kekhawatirannya tentang kepentingan asing, terutama AS, mengintervensi Pemilu 2024.
- Saran Misbakhun untuk UMKK yang Berminat Ikut Program Andalan Prabowo
- Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Aktif Dorong Reformasi Keuangan, Misbakhun Raih Penghargaan
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru