Informasi dari Neta IPW soal Jabatan Kapolri dan Panglima TNI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi Presiden Jokowi akan melakukan pergantian alias reshuffle kabinet.
Namun, dia menduga, pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sementara, lanjut dia pergantian Kapolri Jenderal Idham Azis, akan dilakukan sesuai jadwal yakni pensiunnya Idham pada awal Januari 2021.
"Demikian informasi yang diperoleh IPW dari berbagai sumber. Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," kata Neta, Kamis (20/8).
Neta mengaku mendapat kabar KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya, Neta mengatakan, Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Pertahanan.
"Meski ada pula yang menyebutkan yang bersangkutan akan menjadi Menteri Perhubungan," papar Neta.
Dia menjelaskan, semula setelah tidak menjadiPanglima TNI, Hadi akan ditunjuk sebagai Dubes RI di Perancis.
Neta S Pane IPW menyampaikan informasi terkait pergantian kapolri dan Panglima TNI.
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi
- Lemkapi Dukung Kapolri Libatkan Band Punk Sukatani sebagai Duta Polri
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik