Informasi Palsu jika Ustaz Abdul Somad Dikaitkan Radikalisme
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mempertanyakan informasi yang diperoleh otoritas Hong Kong tentang Ustaz Abdul Somad sehingga dai kondang asal Riau itu dideportasi.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan, sekarang persoalannya bukan soal alasan deportasi pihak Hong Kong yang tidak jelas.
"Tapi informasi atau profiling seperti apa yang mereka peroleh tentang Ustaz Abdul Somad," kata Hanafi menjawab JPNN.com, Selasa (26/12).
Putra tokoh reformasi Amien Rais ini menuturkan, aparat Imigrasi Hong Kong itu mendeportasi orang asing pasti karena mereka mendapatkan informasi atau data.
Nah, data itu notifikasinya bisa dari internal mereka sendiri atau disupply informasi dari negara asal orang tersebut.
"Nah, kalau Ustaz Somad dikait-kaitkan dengan radikalisme atau sentimen anti-Pancasila lantas dideportasi ya ini jelas informasi palsu dan tidak berdasar," paparnya.
Dia menjelaskan, misinformasi semacam ini harus dikoreksi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun Kemenkumham khususnya Ditjen Imigrasi. "Supaya tidak berkelanjutan," tegasnya. (boy/jpnn)
Hanafi Rais menduga pihak Imigrasi Hong Kong mendapatkan informasi terkait sosok Ustaz Abdul Somad.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya
- Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024