Informasi Penting bagi Peminat Beasiswa Kuliah Doktor
Di antaranya, Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Unisma.
Untuk UIN Maulana Malik Ibrahim misalnya, dibuka satu prodi, yakni pendidikan bahasa Arab. Lalu, UM dengan tiga prodi, yakni teknologi pembelajaran, bimbingan dan konseling, serta pendidikan bahasa Indonesia.
Sementara, Unisma dengan prodi pendidikan Islam multikultural, UMM dengan pendidikan agama Islam, dan UB dengan dua prodi. Yakni ilmu pertanian dan ilmu perikanan-kelautan.
”Malang itu mengapa banyak kampusnya dibanding wilayah lain, karena potensi prodinya bagus, pendaftarnya pun banyak,” jelasnya. Meski tak ingat secara detail, ada lebih dari seratus pendaftar program doktoral yang berasal dari Malang.
”Tetapi yang mendaftar, untuk dosen agama Islam di PTU dan seluruh dosen di PTKIN,” jelasnya. Selain itu, ada PNS di lingkungan madrasah dan Kemenag dipersilakan mendaftar. Dia mengingatkan, ditambahnya PTU dan PTKIN tahun ini bukan berarti ada kesempatan besar bagi pendaftar.
”Karena hanya seribu dan pilihannya banyak, jumlah pendaftarnya meningkat, dan seleksinya makin ketat,” tambah Imam.
Sementara, Rektor Unisma Prof Dr Masykuri Bakri MSi menyatakan, para calon doktoral yang diminta mendaftar program ini cukup banyak.
”Ada lebih dari 50-an. Sebenarnya, yang ingin menjadi doktor banyak. Lebih dari itu, hanya terbagi-bagi ke banyak program beasiswa doktoral,” jelasnya.
Kemenag menyediakan kuota seribu beasiswa program doktoral untuk seluruh mahasiswa se-Indonesia.
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Datuk ITB
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024