Informasi Penting bagi yang Menunggak Cicilan Kredit Sepeda Motor
Korban pun hanya bisa pasrah lantaran memang kreditan sepeda motor tersebut macet. “Mereka pakai aplikasi aja, terus diikuti pelakunya baru mereka minta motornya ngaku jadi debt collector,” bebernya.
Setelah berhasil menjarah sepeda motor korban, para pelaku langsung menjual dengan harga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta untuk satu unit motor. “Uangnya dibagi rata, yang jelas dia pelaku lama,” terangnya.
Subari menduga masih banyak korban, akan tetapi tidak melapor karena ketidaktahuan masyarakat. “Ya, karena mungkin masyarakat tidak tahu, jadi motornya dikasihkan saja kepada mereka,” katanya.
Perwira Polisi berpangkat dua balok di pundak ini meminta kepada masyarakat untuk melapor ke Polisi jika merasa menjadi korban penipuan oleh debt collector gadungan tersebut. “Silakan lapor ke kami kalau memang pernah menjadi korbannya,” pungkasnya.
BACA JUGA: Duel Maut: Arif Bawa Badik vs Miki Modal Parang, Satu Nyawa Melayang
Aksi penipuan ini sendiri terbongkar setelah dua orang korban melapor ke Mapolsek Balikpapan Utara. Yakni, Dian Septian yang mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul GT nopol DA 6505 ABE dan Fitriani mengalami kerugian, berupa satu unit sepeda motor Honda Beat nopol KT 6541 KL yang kini dalam pencarian.
Selain mengamankan satu unit sepeda motor korbannya, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti handphone dan surat dari leasing palsu. (pri/yud/k1/prokal)
Modus penipuan dengan berpura-pura menjadi penagih utang alias debt collector menyasar warga yang menunggak cicilan kredit sepeda motor.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan