Informasi Penting dari Ketua Panitia Reuni 212, Sudah Menyiapkan Opsi
jpnn.com, JAKARTA - Panitia Reuni Akbar 212 berencana mengubah konsep kegiatan jika Polda Metro Jaya tidak memberikan izin kegiatan.
Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengatakan konsep acara reuni akan diubah menjadi aksi superdamai.
Alasannya, menurut Eka, aksi superdamai tidak memerlukan izin kegiatan, tetapi hanya memberikan surat pemberitahuan saja.
"Tetap gelar di Patung Kuda. Kalau memang izin tidak diberikan juga, kami akan melakukan aksi damai atau aksi superdamai lah," kata Eka saat dihubungi JPNN.com, Jumat (26/11).
Namun demikian, kata dia, meski konsepnya superdamai tetap akan ada orasi-orasi dari mobil komando.
Sebaliknya, jelas dia, bila reuni 212 mendapat izin dari Polda Metro Jaya, maka panitia akan membuat panggung permanen.
"Isinya acara-acara yang sudah kami lakukam seperti tausiyah, ceramah agama, maulid dan juga seni musik yang bernuansa islami untuk meyejukkan, melepas kangen kawan-kawan alumni," kata Eka Jaya.
Polda Metro Jaya belum memberikan izin terkait rencana Reuni 212 yang bakal digelar Persaudaraan Alumni (PA 212).
Berikut ini informasi penting dari Ketua Panitia Reuni 212 yang akan digelar 2 Desember 2021.
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Tahun Baru, Dirnarkoba PMJ Kombes Donald Dipecat Buntut Kasus Pemerasan di DWP
- Malam Tahun Baru, 1.500 Aparat Siap Amankan 12 Panggung Hiburan
- Terseret Kasus Pemerasan Penonton DWP, Direktur Reserse Narkoba PMJ Dimutasi