Informasi Penting dari Wamenag soal UKT Mahasiswa PTKIN
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terdampak pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bisa mengajukan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada rektor masing-masing.
"Bila ada mahasiswa yang keberatan untuk membayar UKT secara full, bisa mengajukan keringanan atau UKT banding kepada Rektor. Sehingga ini bisa diberikan keringanan," kata Zainut, Selasa (5/5).
Pemotongan anggaran Kemenag sebesar Rp 2,6 triliun guna penanggulangan nasional Covid-19 disebut Wamenag Zainut menjadi faktor untuk mempertimbangkan kembali rencana pemotongan UKT PTKIN sebesar 10 persen.
"Itu jumlah yang tidak sedikit, sehingga kami mempertimbangkan kembali (pemotongan UKT). Karena apa, kami memikirkan yang lebih besar, yaitu program nasional yang itu juga bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia," tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini prioritas pemerintah untuk menanggulangi Covid-19 menjadi hal utama.
Pemerintah secara serius memberikan penanganan program Covid-19 ini melalui tiga hal.
Pertama adalah bagaimana pemerintah berusaha menyelesaikan penyebaran penyakitnya.
Kemudian kedua, pemerintah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan hal penting terkait keringanan Uang Kuliah Tunggal alias UKT mahasiswa PTKIN.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Wamendiktisaintek Stella Christie Sebut Biaya UKT di Indonesia Saat Ini tak Ideal
- Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik Signifikan, Wamenag Akui Masih Ada Tantangan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Wamenag Ajak Pejabat Negara Teladani Akhlak Rasul
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya