Informasi Penting Kemendikbudristek soal Tuntutan Afirmasi Masa Kerja Peserta Tes PPPK Guru 2021
jpnn.com, JAKARTA - Perjuangan mendapatkan afirmasi masa kerja yang diprakarsai guru honorer peserta tes PPPK 2021 terus disuarakan.
Mereka makin bersemangat karena merasa ada dukungan pemerintah.
Hal itu setelah beredar informasi bahwa seolah-olah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak seluruh guru honorer mengisi pengaduan yang tertera di link gurupppk.kemdikbud.go.id.
Isinya, “Mohon kekompakan seluruh guru Indonesia baik yang honorer maupun PNS. Untuk mengisi pengaduan bagi dan berharap afirmasi NUPTK dan masa kerja dibuka pengaduan resmi oleh Mendikbudristek, ayooo resmi kirim sebanyak-banyaknya dengan suara seragam. Tambah afirmasi masa kerja”.
"Saya dapat itu. Menurut kawan-kawan dari Kemendikbudristek, makanya kami mau isi pengaduannya. Semoga terkabul aspirasi kami," kata Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani kepada JPNN.com, Minggu (19/9).
Guru honorer non-K2 dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Mohamad Sanur juga menyampaikan harapan terkait hal tersebut.
Salah satu inisiator petisi tambahan afirmasi PPPK guru berdasar masa kerja dan NUPTK (nomor unik pendidik tenaga kependidikan) ini berharap pengaduan yang masuk ke portal gurupppk.kemdikbud.go.id bisa melebihi petisi.
Lantas, benarkah imbauan tersebut bersumber dari Kemendikbudristek?
Kemendikbudristek membantah isi pesan yang tersebar di kalangan guru honorer bahwa kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu telah meminta guru honorer mengisi pengaduan agar mendapatkan afirmasi masa kerja untuk peserta tes PPPK guru 2021.
- Kabar Gembira, Sebentar Lagi Saldo Rekening Guru Bakal Bertambah
- Honorer Desak Prabowo Angkat Guru & Tendik Jadi PPPK Penuh Waktu
- Gaji PPPK Paruh Waktu Maksimal Rp350 Ribu per Bulan, Oh
- Honorer R3 Tendik Minta Usulan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, Dimohon
- Memilih Penempatan Guru PPPK 2024, Ada Info Tarif Rp10 Juta
- Kabar Terbaru Guru Honorer Supriyani yang Gagal PPPK 2024, Semoga Bukan Sekadar Janji