Informasi Penting soal Rekrutmen Pendamping Desa
jpnn.com -
JAKARTA – Proses rekrutmen tenaga Pendamping Desa 2016 memasuki tahapan evaluasi dan kualifikasi. Hasil penilaian tahap akhir itu saat ini tengah digodok oleh tim seleksi (timsel) di masing-masing provinsi penyelenggara.
Informasi awal, hanya 35 persen atau 3.500 dari total 10.400 peserta yang lolos ke tahapan final tersebut.
Bila angka itu dinyatakan final, maka dipastikan kuota pendamping Desa sebanyak 19.096 tidak akan terpenuhi.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kemendes PDTT Taufiq Madjid menyatakan, hasil akhir baru bisa diketahui secara pasti saat data dari seluruh provinsi diserahkan ke Kemendes.
Taufiq menerangkan, hasil psikotes di bawah kewenangan daerah. Dengan begitu, hasilnya bisa langsung ditanyakan di masing-masing provinsi penyelenggara. Hal itu berbeda dengan tes tulis yang lebih dulu diserahkan ke Kemendes untuk diumumkan secara nasional.
Pun, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait persoalan di daerah. Termasuk jumlah peserta yang merosot tajam saat dilakukan pemeriksaan faktual tersebut.
”Sampai sekarang laporan belum masuk karena hasil psikotes langsung ke daerah,” ujarnya menegaskan, kemarin (19/6).
JAKARTA – Proses rekrutmen tenaga Pendamping Desa 2016 memasuki tahapan evaluasi dan kualifikasi. Hasil penilaian tahap akhir itu
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?