Informasi Penting untuk Pekerja Ilegal di Malaysia yang Ingin Pulang ke Indonesia
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengatakan para pekerja ilegal atau pekerja asing tanpa identitas (PATI) yang ingin kembali ke tanah air bisa mendaftarkan secara daring ke Departemen Imigrasi Malaysia.
"Untuk PATI yang ingin pulang ketentuannya adalah mereka langsung daftar ke sistem temu janji daring (STO). Tidak boleh orang lain. Jadi PATI-nya sendiri yang harus mendaftar sendiri secara daring," ujar Hermono di Kuala Lumpur, Kamis (19/11).
Setelah mendaftar secara daring, ujar dia, pihak Imigrasi akan memberikan nomor antrean.
"Setelah PATI mendapatkan nomor antrean langsung pergi ke Kantor Imigrasi dengan membawa sejumlah dokumen seperti tiket pesawat atau kapal untuk pulang yang berlaku untuk 14 hari, harus membawa hasil tes usap atau tes PCR setelah itu akan dicek. Kalau tidak punya catatan kriminal bisa pulang dengan membayar dendar RM 500 (Rp 1,7 juta)," katanya.
Kemudian, ujar dia, PATI harus mempunyai paspor yang masih berlaku atau Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
"Yang penting lagi tidak boleh membayar secara tunai bisa menggunakan kartu debit, kartu kredit, uang elektronik atau bisa membayar lewat bank," katanya.
Sedangkan program untuk PATI yang ingin bekerja kembali semua yang mengurus majikan dan harus mendaftar secara daring juga.
Sebelumnya Pemerintah Malaysia mengatakan Program Rekalibrasi Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) mulai 16 November hingga 30 Juni 2021 untuk memulihkan kembali sektor ekonomi yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono sampaikan informasi krusial untuk pekerja ilegal atau pekerja asing tanpa identitas (PATI) yang ingin kembali ke tanah air
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Prabowo Ingin Indonesia dan Malaysia Sinergikan Negara-Negara Asia Lainnya
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan