Infrastruktur Angkutan Laut Perlu Perhatian Lebih

Infrastruktur Angkutan Laut Perlu Perhatian Lebih
Infrastruktur Angkutan Laut Perlu Perhatian Lebih
"Sebenarnya bisa dikatakan bahwa transportasi laut paling murah, sehingga bisa membantu efisensi biaya angkut produk. Namun yang terjadi dilapangan, intermoda menuju dan keluar dari transpotasi laut itu yang mahal. Ini yang menyebabkabn ketidakefisiean ekonomi," papar Bambang.

Beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah kesiapan infrastruktur jalan menuju pelabuhan, fasilitas pelabuhan, hingga kordinasi antara stakeholder pelayaran terkait dengan keselamatan pelayaran. Sebut saja keselamatan pelayaran juga harus didukung oleh Badan SAR, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) maupun penerapan sistem perawatan terencana atau planned maintenance system (PMS) yang dapat dilakukan oleh operator ataupun galangan.

Terkait dengan perusahaanya, dia optimistis dengan berbagai upaya dan pelayanan yang terstandarisasi dapat mencapai angka pertumbuhan penumpang 6 persen dibandingkan tahun lalu. "Kami harap bisa mengambil market share yang ada secara keseluruhan walaupun total penumpang kapal penyeberangan di Indonesia turun 50 persen karena beragam promo tiket pesawat dengan harga terjangkau," katanya.

Cara DLU menarik perhatian penumpang kapal penyeberangan supaya memakai layanan jasanya mulai dari menyediakan kelengkapan fasilitas keselamatan serta adanya para pramugari kapal. Sama halnya dengan angkutan udara, DLU melengkapi moda transportasi lautnya di penjuru nusantara dengan video tentang keselamatan dan peragaan memakai alat keselamatan oleh pramugari. Bahkan, untuk meminimalkan penumpang ilegal pihaknya selalu memberikan gelang khusus kepada tiap penumpangnya.

SURABAYA  - Pelaku usaha angkutan perairan meminta agar pemerintah memberikan perhatian lebih pada peningkatan infrastruktur transportasi laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News