Infrastruktur Butuh Rp 1.429 Triliun
Sabtu, 26 Juni 2010 – 03:21 WIB

Infrastruktur Butuh Rp 1.429 Triliun
JAKARTA - Pemerintah berusaha keras untuk merealisasikan target investasi sebesar Rp 10.000 triliun pada 2014. Salah satunya dengan membangun infrastruktur jalan maupun energi. Untuk keperluan tersebut, pemerintah membutuhkan dana sekurang-kurangnya Rp 1.429 triliun. Lucky mengatakan, dalam rangka merealisasikan rencana-rencana infrastruktur tersebut, pemerintah akan membenahi masalah pembebasan lahan, di antaranya dengan membuat Undang-Undang Pengadaan Lahan untuk kepentingan publik. Dengan UU itu, maka hak tanah bisa dicabut sepanjang untuk kepentingan umum. "Akhir tahun ini mudah-mudahan bisa selesai," lanjutnya.
"Itu untuk proyek infrastrukturnya. Paling tidak, proyek-proyek energi dan berbagai pembangunan jalan yang terhambat harus dilanjutkan," ujar Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Lucky Eko Wuryanto di kantornya kemarin. Menurutnya, dana Rp 1.429 triliun tersebut harus digelontorkan hingga lima tahun mendatang atau sekitar Rp 300 triliun per tahun.
Baca Juga:
Saat ini, pemerintah menggandeng investor swasta dalam merealisasikan berbagai proyek infrastruktur. Selain proyek di sektor energi, pemerintah juga fokus membangun proyek-proyek di sektor jalan, seperti pembangunan tol Trans Jawa maupun non Trans Jawa. "Masih ada 24 ruas tol yang harus dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Ini yang akan dikoordinasikan," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah berusaha keras untuk merealisasikan target investasi sebesar Rp 10.000 triliun pada 2014. Salah satunya dengan membangun infrastruktur
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang