Infrastruktur Butuh Rp 1.429 Triliun
Sabtu, 26 Juni 2010 – 03:21 WIB
Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga S. Uno mengatakan, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan ekonomi daerah. "Khususnya untuk mendukung kawan-kawan pengusaha di daerah agar lebih maju berkembang. Apalagi untuk sektor usaha kecil dan menengah. Saya sangat berpihak pada pengembangan ekonomi di daerah," tegasnya.
Baca Juga:
Keberpihakan tersebut, kata Sandi, diaktualisasikan dalam berbagai bentuk aksi mendorong agar berbagai hambatan investasi di daerah semakin berkurang, bahkan hilang sama sekali. "Contohnya mendukung kemudahan pembiayaan (financing), meningkatkan kapasitas pengusaha di daerah, dan melakukan berbagai promosi bisnis di dalam maupun luar negeri," terangnya.
Dia menambahkan, seiring perkembangan otonomi, pertumbuhan ekonomi di daerah makin baik dan tidak mustahil akan banyak pengusaha muncul dari daerah. "Seperti Bosowa Group atau Susi Air, dan pengusahanya wanita asal Jawa Barat, Ibu Susi Pudjiastuti. Kita akan mendorong agar semakin banyak lagi pengusaha daerah yang sukses di Indonesia," tuturnya.
Sandi menegaskan, Kadin mempunyai tantangan untuk mendorong terciptanya pengusaha-pengusaha baru serta memperkuat pengusaha kecil menengah yang sudah dan mulai tumbuh. Oleh karena itu, daerah harus menjadi kekuatan ekonomi nasional karena Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi sudah mulai jenuh. "Potensi ekonomi di daerah sangat besar, utamanya industri kreatif dan yang berbasis budaya," jelasnya. (wir/fat)
JAKARTA - Pemerintah berusaha keras untuk merealisasikan target investasi sebesar Rp 10.000 triliun pada 2014. Salah satunya dengan membangun infrastruktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru