Infrastruktur Dibangun demi Rakyat Bukan Untuk Orang Asing

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan pembangunan infrastruktur saat ini adalah langkah awal pembangunan manusia.
Hal itu ditegaskan Ketua DPP PSI Tsamara Amany menanggapi pernyataan Wasekjen Gerindra Aryo Djojohadikusumo yang menyebut Presiden Joko Widodo kurang memerhatikan pembangunan manusia.
"Dengan adanya infrastruktur yang membangun konektivitas antardaerah, akses ke berbagai daerah menjadi lebih mudah," kata Tsamara dalam keterangan tertulis, Kamis (29/3).
Tsamara mengatakan Presiden Jokowi justru membangun daerah-daerah tertinggal yang selama ini luput dari perhatian.
Dia menilai membangun manusia tanpa meningkatkan kesejahteraan mereka merupakan hal yang sia-sia.
"Bagaimana bisa kita bicara soal keadilan jika ketimpangan infrastruktur terjadi di negeri ini dan justru menyebabkan harga logistik menjadi mahal bagi saudara-saudara kita di daerah-daerah tertinggal tersebut?" tanya Tsamara.
Oleh karenanya, Tsamara melihat pernyataan Aryo tidak masuk akal.
"Kok bisa jalan yang dibangun justru dianggap yang menikmati orang asing? Rakyat kita membutuhkan itu. Ini sebenarnya menunjukkan bahwa Aryo tidak memahami apa yang sedang dikerjakan pemerintah," katanya.(flo/jpnn)
PSI menampik tuduhan yang menyebut pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo hanya untuk kepentingan asing.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Menakar Potensi Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
- Mudik Gratis, PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik Naik Bus dan Kereta
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- PSI Maklumi Keputusan Menunda Pengangkatan CPNS, Ini Alasannya
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk