Infrastruktur Dorong Pertumbuhan
Jumat, 03 Juni 2011 – 03:45 WIB
JAKARTA – Pembenahan infrastruktur menjadi salah satu pendorong bagi target pertumbuhan ekonomi 2012 yang sebesar 6,5-6,9 persen. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, jika hanya menaikkan investasi dalam kegiatan-kegiatan di luar infrastruktur, hal itu bakal sulit menaikkan target pertumbuhan. “(Jadi) harus menaikkan investasi di infrastruktur, baru di hal yang lain,” kata Darmin di Jakarta. Darmin memprediksi apabila ada upaya untuk memperbaiki infrastruktur maka proyeksi target pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah pada 2012 sebesar 6,5-6,9 persen dapat tercapai. “Ini masih pertengahan 2011, sebetulnya kalau ada terobosan-terobosan untuk memperbaiki infrastruktur yang strategis misalnya untuk memperlancar angkutan ke Tanjung Priok, itu masih bisa (tercapai),” katanya.
Saat ini, kata dia kemampuan suplai dan produksi perekonomian sudah terpakai sepenuhnya sehingga sangat sulit untuk meningkatkan target pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
Adanya kondisi tersebut yang tidak disertai dengan pembenahan dari sektor infrastruktur maka bisa diperkirakan bukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang meningkat namun laju inflasi. “Kita melihat karena kapasitasnya sudah praktis terpakai penuh, maka ini tidak mudah menaikkan pertumbuhan dari yang ada. Jadi sekalipun ada yang investasi tapi untuk sektor yang lain, maka itu yang naik inflasinya bukan PDB-nya,” terang Darmin.
Baca Juga:
JAKARTA – Pembenahan infrastruktur menjadi salah satu pendorong bagi target pertumbuhan ekonomi 2012 yang sebesar 6,5-6,9 persen. Gubernur
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua