Infrastruktur Kawasan Industri Cikarang Terus Berkembang, LPCK Diuntungkan
“Pencapaian strategi LPCK ini tentu saja berimbas positif kepada kinerja LPKR sebagai induk usaha yang memegang 84 persen saham LPCK,” terang CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Rabu (27/).
John Riady mengatakan, permintaan lahan industri bertumbuh karena bisnis-bisnis yang telah berkembang melihat peluang melampaui pandemi Covid-19 dan para pemain ekonomi digital yang tumbuh sangat cepat juga memperluas jaringan distribusi, gudang, pusat logistik, serta investasi-investasi lainnya.
John Riady optimistis industri properti ke depan makin cerah setelah menunjukkan pemulihan pada 2021.
Menurutnya, dua sektor yang yang masih bertumbuh meski di tengah pandemi Covid-19, yaitu rumah tapak dan logistik karena terdorong industri e-commerce.
John mengatakan, pra penjualan LPCK pada 2021 yang bersumber dari segmen industrial mencapai Rp 402 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 291 miliar.
LPCK pada 2022 mencanangkan target pra penjualan Rp 1,45 triliun yang akan ditopang kontribusi proyek Waterfront Estate sebesar Rp 700 miliar, properti industri Rp 650 miliar, komersial Rp 75 miliar, dan residensial lainnya Rp 25 miliar. (esy/jpnn)
Berita properti: Perkembangan infrastruktur di kawasan industri Cikarang menguntungkan PT Lippo Cikarang Tbk atau LPCK.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia