Infrastruktur Melesat, Pelaku Pasar Meningkat
Menurut pengamat pelaku pasar modal (investor retail), Efrizan, keseriusan pemerintah dalam melakukan perbaikan infrastruktur menjadi satu alasan serta tingginya tingkat kepercayaan para investor.
"Yang paling banyak berpengaruh dari sisi pergerakan paling banyak saham BUMN. Nah jika akhir Maret APBN sudah cair, semua akan siapkan jurus. Dari sektor perbankan, dan infrastruktur dari BUMN" kata Efrizan, di Jakarta, Senin.
Kerja nyata dan keseriusan pemerintahan Presiden Jokowi dirasa sangat menentukan untuk berperan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Khususnya di peningkatan infrastuktur. Menurutnya, kehebatan tim ekonomi dengan hadirnya Sri Mulyani cukup berperan penting.
Terlebih strategi yang dilakukan Sri Mulyani dalam mengembangkan APBN dinilai tepat sasaran.
Pola seperti ini yang terpenting, optimisme pasar cukup tinggi dengan melihat kinerja sebuah negara dari sektor bursa yang perputaran uangnya sangat cepat.
Menurut Efirizan, investor sudah cerdas baik di Indonesia, maupun luar negeri, terutama pada APBN yang ada.
Apalagi dengan pencapaian pajak yang cukup mendekati pada kisaran kenaikan sekitar 83% atau sekitar Rp 1300 triliun dari target Rp.1500 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia.
- Menko Airlangga Tawarkan Beragam Peluang Investasi Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di RI
- Pemda Nduga Belum Membayar Pekerjaan Proyek Infrastruktur yang Dikerjakan Kontraktor
- Waskita Karya Optimistis Menghadapi 2024
- Anies Sebut Membangun Infrastruktur Tanpa Pembangunan Manusia Bisa Mubazir
- Lawan Banjir, Malaysia Gelontorkan Rp 65 T untuk Proyek Infrastruktur
- Menteri Basuki Minta China Cek Kualitas Bandungan Indonesia