Infrastruktur Pengisian Mobil Listrik Bakal Tersedia di Gedung-Gedung
Kemudian, disesuaikan dengan kebutuhan dan peluang di wilayah APAC.
Jajaran solusi EVCI terbaru ini membantu pengelola gedung dan operator armada kendaraan listrik mengoperasikan infrastruktur tersebut secara mudah dan fleksibel.
'Sistem daya yang fleksibel dan cerdas akan menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan," ujarnya.
Dengan pendekatan Everything as a Grid untuk menuju transisi energi, berbagai pemangku kepentingan dapat memiliki peran dalam menghasilkan, menyeimbangkan, menyimpan dan mendistribusikan listrik yang biasanya dilakukan oleh perusahaan energi.
Misalnya, sektor perumahan, komersial dan industri, seperti data center, pabrik dan operator transportasi kendaraan listrik.
Dia menambahkan penerapan smart grids dianggap sebagai solusi untuk mengoperasikan sistem kelistrikan secara efisien dan mengurangi biaya operasional.
Di Indonesia, pemerintah telah memulai pembangunan smart grids di pulau Jawa dan menetapkan target untuk membangun lima smart grids setiap tahun hingga akhir 2024 untuk mempercepat elektrifikasi nasional.
"Selain itu juga mudah dipasang, andal dan mampu mengonversikan daya dua arah,"pungkasnya. (esy/jpnn)
Infrastruktur pengisian mobil listrik bakal tersedia di gedung-gedung. Ini untuk menjawab Kebutuhan akan energi terbarukan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025