Infrastruktur Peringatan Dini Tsunami Perlu Ditambah
Senin, 16 April 2012 – 22:00 WIB

Infrastruktur Peringatan Dini Tsunami Perlu Ditambah
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengusulkan penambahan infrastruktur peringatan dini tsunami di wilayah pesirir barat Pulau Sumatera. Sebab, infrastruktur peringatan dini tsunami yang ada tidak bekerja maksimal saat terjadi gempa bumi Simeuleu, Aceh sepekan lalu.
"Presiden menyetujui penambahan infrastruktur peringatan dini tsunami seperti sirine, buoy tsunami, peralatan pasang surut, GPS dan lainnya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (16/4).
Menurutnya, sirine tsunami yang tidak berfungsi saat tsunami Aceh kemarin perlu dievaluasi sistemnya. Sementara dari 25 unit buoy tsunami yang ada di perairan Indonesia, ternyata hanya tiga saja yang beroperasi saat gempabumi sepekan lalu.
"Presiden meminta agar kementerian/lembaga lain membantu BNPB yang tugasnya begitu besar. Diharapkan masterplan antisipasi gempa dan tsunami selesai dalam waktu 1-2 bulan ke depan," kata Sutopo.
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengusulkan penambahan infrastruktur peringatan dini tsunami di wilayah pesirir barat Pulau
BERITA TERKAIT
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Setara Institute Dorong Pembangunan Inklusif di Daerah, Rilis Alat Kebijakan untuk Susun RPJMD
- Hardjuno Wiwoho: Tiga Syarat agar Danantara Bisa Dipercaya, Salah Satunya Hukuman Mati untuk Koruptor
- Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 665 KK Mengungsi & Jalan Penghubung Antardesa Terputus
- Dukung Musisi Tanah Air, Kemenekraf Dorong Ekosistem Musik Berkelanjutan
- BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Tetap Tenang Seusai Diguncang Gempa 2 Kali