Infrastruktur Prabowo
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - SAYA juga marah. Pada diri sendiri –sejak sebelum perusuh Disway memarahi saya, Senin lalu.
Saya juga menyesal: mengapa memaksakan diri menulis soal penembakan capres Donald Trump. Yang isinya tidak ada yang baru. Tidak ada mutunya. Parah.
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dikerumuni petugas sesaat setelah terdengar bunyi seperti letusan tembakan. Foto: Gene J Puskar/AP Photo
''Sama sekali tidak layak Disway''. Tidak ada yang menarik. Seperti hanya mengutip berita yang sudah tersiar luas. Tidak mau berjerih payah mencari sesuatu yang berbeda. Lebih dari parah.
"Kalau memang sangat sibuk, mengapa tidak menulis yang lain saja. Mengapa harus seolah wajib menulis sesuatu yang besar yang baru saja terjadi."
"Mengapa tidak menulis puisi saja. Puisi penembakan Trump."
"Mengapa tidak menulis yang lain saja, misalnya mengapa pipi tidak lagi tembem."
"Mengapa tidak mengomentari saja pidato Prabowo Subianto yang seolah berseberangan dengan Presiden Jokowi soal infrastruktur?”
Mengapa tidak mengomentari saja pidato Prabowo Subianto yang seolah berseberangan dengan Presiden Jokowi soal infrastruktur? Duh.
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Mobil Handphone
- Tarif Tarifan
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?