Infrastruktur Prabowo

Oleh: Dahlan Iskan

Infrastruktur Prabowo
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SAYA juga marah. Pada diri sendiri –sejak sebelum perusuh Disway memarahi saya, Senin lalu.

Saya juga menyesal: mengapa memaksakan diri menulis soal penembakan capres Donald Trump. Yang isinya tidak ada yang baru. Tidak ada mutunya. Parah.

Infrastruktur PrabowoKandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dikerumuni petugas sesaat setelah terdengar bunyi seperti letusan tembakan. Foto: Gene J Puskar/AP Photo

Baca Juga:

''Sama sekali tidak layak Disway''. Tidak ada yang menarik. Seperti hanya mengutip berita yang sudah tersiar luas. Tidak mau berjerih payah mencari sesuatu yang berbeda. Lebih dari parah.

"Kalau memang sangat sibuk, mengapa tidak menulis yang lain saja. Mengapa harus seolah wajib menulis sesuatu yang besar yang baru saja terjadi."

"Mengapa tidak menulis puisi saja. Puisi penembakan Trump."

Baca Juga:

"Mengapa tidak menulis yang lain saja, misalnya mengapa pipi tidak lagi tembem."

"Mengapa tidak mengomentari saja pidato Prabowo Subianto yang seolah berseberangan dengan Presiden Jokowi soal infrastruktur?”

Mengapa tidak mengomentari saja pidato Prabowo Subianto yang seolah berseberangan dengan Presiden Jokowi soal infrastruktur? Duh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News