Infrastruktur Transportasi di Sumbar Masih Bagus

JAKARTA — Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal memastikan bahwa kerusakan infrastruktur transportasi khususnya bandara dan pelabuhan laut di Sumatra Barat akibat gempat tidak terlalu signifikan. Persoalan yang masih ada adalah masih tertutupnya beberapa ruas jalan penghubung antar kota di Sumbar akibat tanah longsor.

Hal itu dikatakan Menhub di sela-sela inspeksi mendadak di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (3/10) malam. "Infrastruktur transportasi udara dan laut di Padang tidak terganggu. Operasional penerbangan maupun pelayaran dapat dilakukan dengan lancar. Bandara Minangkabau maupun Pelabuhan Teluk Bayur Padang, dapat beroperasional secara maksimal. Kerusakan yang terjadi akibat gempa kemarin tidak terlalu signifikan, relatif kecil, hanya sekitar 15 persen,” jelasnya.

Ada pun yang mengalami hambatan cukup signifikan, jelas Menhub, adalah jalur transportasi darat. ”Ada sejumlah jalan penghubung yang kerusakannya parah akibat tertutup longsor, terutama di jalur-jalur antar-desa. Tetapi untuk jalur utama, hambatan sudah mulai disingkirkan sedikit-demi sedikit karena sudah banyak alat berat yang didatangkan ke sana untuk membuka jalur transportasi,” ujarnya.

Pada inspeksi tersebut, Menhub sempat menyambangi Posko Tanggap Darurat di Terminal 1 B Bandara Soetta. Menhub juga sempat berbincang dengan puluhan relawan baik dari dalam maupun dari luar negeri yang akan bertolak ke Padang malam itu menggunakan pesawat milik Batavia Air.