Ingat! 14 Hari Ke Depan Bukan Untuk Liburan
"Perlu dicatat, bahwa libur 14 hari ini bukan berarti bebas berpergian atau berlibur. Tetapi digunakan untuk diam di rumah atau di lingkungan sekitar tanpa berinteraksi dengan orang banyak. Namun hal ini terkadang disalahartikan," jelas wakil ketua Fraksi Gerindra DPR ini.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar semua orang bekerja sama dan membantu saling mengingatkan untuk tidak ke mana-mana dalam 14 hari itu kecuali untuk hal yang sangat perlu. Bahkan, masyarakat perlu melakukan gerakan masif sadar Corona.
"Sehingga semua lini masyarakat dapat terpantau dengan baik. Pada akhirnya, peran kesadaran masing-masing individu menjadi sangat penting dalam menanggulangi wabah ini. Mari tingkatkan kesadaran dan lakukan gerakan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Jangan sampai orang terdekatmu turut terjangkit," tandas Hergun. (fat/jpnn)
Libur 14 hari tersebut untuk memotong rantai penularan korona. Istilahnya masa inkubasi, yakni waktu yang dibutuhkan virus untuk berkembang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN