Ingat Boss, Lupa Grotius
Senin, 08 Juni 2009 – 16:43 WIB
Diskusi ini belum selesai. Namun, apakah semua ini terjadi karena kita masih lebih banyak yang mengenal Hugo Boss, merek jas keren yang dapat saja dipersepsikan sebagai simbol "hedonisme"? Kita umumnya masih meluputkan Hugo Grotius, sang ilmuwan dan budayawan, sebuah ikon kearifan sekaligus metafor yang rancak dari Rocky Gerung? Bak lirik Ebiet G Ade, marilah kita tanya kepada rumput yang bergoyang. (*)
SAYA terperanjat mengapa nama Hugo Grotius, atau Huig de Groot atau Hugo de Groot (1583-1645), disebut-sebut Rocky Gerung ketika berdebat dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi