Ingat Brigjen Junior? Dia Penasihat Warga Bojong Koneng dan Hadir di DPR, Lihat!

jpnn.com, JAKARTA - Brigjen Junior Tumilaar ditunjuk warga Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat sebagai penasihat terkait sengketa tanah masyarakat di sana dengan PT Sentul City.
Jenderal bintang satu itu pun terpantau hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III dengan warga Bojong Koneng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/1).
Brigjen Junior yang memakai kacamata hadir dalam forum itu dengan mengenakan seragam dinas lapangan TNI.
"Kami izin melaporkan, terpanggil sebagai tentara rakyat," kata Brigjen Junior saat RDP tersebut, Rabu (19/1).
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1988 itu kemudian menjelaskan tentang sengkarut tanah yang mengakibatkan warga Bojong Koneng sebagai korban.
"Pemberian HGB kepada PT Sentul City mengakibatkan Kementerian ATR BPN bersama Sentul City telah melakukan pelecehan bersama-sama, yaitu tidak respect terhadap ketatanegaraan NKRI," ujar Brigjen Junior.
Pria kelahiran Kota Manado, Sulawesi Utara itu kemudian menuding salah satu pengembang ternama itu melakukan perbuatan pidana di Bojong Koneng.
Semisal, dugaan perusakan bangunan, tanaman tumbuh, rumah tinggal, hingga lahan garapan warga setempat.
Brigjen Junior Tumilaar ditunjuk warga Bojong Koneng, Bogor sebagai penasihat terkait sengketa tanah masyarakat di sana dengan PT Sentul City.
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- TNI Buka Pendaftaran Taruna Akademi, Silakan Disimak Syaratnya
- TNI Perlu Ungkap Alasan Menaikkan Pangkat Teddy, Biar Tak Disangka Memuat Unsur Politik
- Asabri Dukung Program Hunian yang Nyaman Untuk Anggota Polri & ASN