Ingat Brigjen Junior? Dia Penasihat Warga Bojong Koneng dan Hadir di DPR, Lihat!

Junior juga menduga PT Sentul City tidak memiliki dokumen amdal dari Pemkab Bogor hingga Pemprov Jawa Barat ketika perusahaan itu melakukan pembangunan di Bojong Koneng.
"Rakyat tidak memiliki lagi rumah tinggal dan tanah garapan sebagai nafkah mata pencarian rakyat, dan telah terjadi perusakan lingkungan hidup karena tanam tumbuh vegetasi hutan industri rakyat jati sengon dirampok," bebernya.
Brigjen TNI Junior Tumilaar sebelumnya pernah membuat heboh karena menilai ada upaya intimidasi yang dilakukan oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Utara terhadap anggota Babinsa.
Sebab, Babinsa itu dinilai Brigjen Junior membela masyarakat yang tanahnya telah diserobot oleh perusahaan pengembang PT Ciputra Internasional atau Perumahan Citraland.
Baca Juga: NasDem Nilai Ahok Masih Layak Pimpin Ibu Kota
Brigjen Junior sempat mengirim surat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait hal itu sebagai bentuk pembelaan terhadap anggota Babinsa. (ast/fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Brigjen Junior Tumilaar ditunjuk warga Bojong Koneng, Bogor sebagai penasihat terkait sengketa tanah masyarakat di sana dengan PT Sentul City.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik