Ingat.. Calon Kada Hanya Boleh Daftarkan 3 Akun Media Sosial
jpnn.com - JAKARTA – Media sosial memiliki peran sangat penting dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada). Bukan hanya dari sisi positif, media sosial juga berperan dalam kampanye hitam.
Karena itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak ingin kecolongan seperti pada masa pemilihan presiden 2014 lalu.
"Ini (mengatur media sosial) enggak mudah seperti pada pengalaman pilpres, ini (penggunaan medsos untuk kampanye hitam,red) liar sekali," ujar anggota Bawaslu, Nasrullah, Sabtu (29/8).
Karena itu, Bawaslu akan mencoba semaksimal mungkin melakukan pengawasan. Mereka juga mengingatkan bahwa masing-masing paslon hanya diperkenankan memiliki tiga akun.
"Jadi paslon cuma diberikan tiga akun, didaftarkan atas nama calon. Tidak dibenarkan simpatisan juga mendaftarkan akunnya," ujar Nasrullah.
Agar langkah pengawasan lebih intensif, Bawaslu dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). (gir/jpnn)
JAKARTA – Media sosial memiliki peran sangat penting dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada). Bukan hanya dari sisi positif, media
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU