Ingat Daerah di Bagian Timur, Ahok Tolak Pemberian Dana Jokowi

jpnn.com - BOGOR - Pemerintah pusat akan memberikan kelebihan dana sebesar Rp 5 triliun kepada setiap daerah. Dana itu dibagikan untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai mengikuti pertemuan kepala daerah sepulau Jawa dan Maluku di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, (13/2).
"Secara prinsip beliau (Presiden) bilang ada kelebihan 5 triliun mau dibagikan ke daerah-daerah dan tiap daerah kira-kira bisa dapat Rp 80 miliar sampai 100 miliar untuk infrastruktur. Itu dari kelonggaran fiskal karena harga minyak turun kan," ujar Ahok.
Meski demikian, Ahok mengaku menolak dana itu diberikan pada DKI Jakarta. Ia lebih memilih dana jatah untuk DKI diberikan pada wilayah di Indonesia bagian timur.
Ahok meyakini daerah-daerah di luar Jawa lebih membutuhkan dana tersebut. Presiden, kata dia, sebagai mantan kepala daerah juga paham betul atas kebutuhan daerah. (flo/jpnn)
BOGOR - Pemerintah pusat akan memberikan kelebihan dana sebesar Rp 5 triliun kepada setiap daerah. Dana itu dibagikan untuk pembangunan infrastruktur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya
- Legislator NasDem: Polda Jateng Tak Seharusnya Represif ke Sukatani
- Pimpin Apel Perdana, Maryono Hasan Ajak Pegawai Selalu Enjoy Melayani Warga
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi