Ingat! Dana Desa 2016 Hanya untuk Infrastruktur
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, fokus penggunaan dana desa 2016 sepenuhnya diarahkan untuk pembangunan infrastruktur.
Hal tersebut berdasarkan keputusan Presiden Joko Widodo dan harus dipatuhi oleh semua pihak. Baik itu pembangunan irigasi, jalan, fasilitas air bersih dan sejumlah pembangunan infrastruktu lain yang bertujuan menunjang perkembangan desa.
"Hal ini sudah dipatok dan ini adalah padat karya, tidak lebih dari itu. Maka kami hanya perlu melakukan sama persis," ujar Marwan, Rabu (13/1).
Mantan anggota DPR ini mengakui, keputusan dana desa hanya dialokasikan bagi pembangunan di bidang infrastruktur, menimbulkan sedikit keresahan di berbagai desa. Pasalnya, kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing desa tidak semerta-merta hanya infrastruktur saja.
“Contohnya seperti di Sumbar (Sumatera Barat), ada yang mengajukan untuk menjadi pusat kebudayaan desa. Di Jawa Barat ada yang mengajukan untuk perkebunan. Tapi itu tidak boleh, karena harus dialokasikan untuk infrastruktur," ujarnya.
Menurut Marwan, kebijakan dana desa 2016 untuk pembangunan infrastruktur karena diyakini akan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat desa. Sebab pembangunan infrastruktur tentunya akan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) masing-masing desa.
"SDM yang diberdayakan dalam pembangunan infrastruktur ini nantinya SDM dari desa setempat. Kemudian perlengkapan yang dibutuhkan seperti semen dan lain-lain, juga akan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di desa. Kecuali kalau di desa setempat tidak ada, baru memanfaatkan sumber daya daerah lain," ungkapnya.
Selain memberikan peluang kerja bagi masyarakat desa, pembangunan infrastruktur menurut Marwan juga akan menjadi penunjang perekonomian masyarakat desa.
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, fokus penggunaan dana desa 2016 sepenuhnya
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya