Ingat, Depresi Tak Selalu Ditunjukkan dengan Ekspresi Murung

Ingat, Depresi Tak Selalu Ditunjukkan dengan Ekspresi Murung
Ilustrasi - depresi, diperankan oleh model. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Anda sebaiknya perlu tahu depresi tidak selalu ditunjukkan dengan ekspresi murung.

Menurut psikolog anak, remaja dan keluarga Rosdiana Setyaningrum, seseorang bisa tampak dalam kondisi normal, namun ternyata sedang mengalami depresi.

Karena itu, misalnya bagi para orang tua, penting dekat dengan anak-anak agar dapat memastikan kondisi mood maupun mental anak.

"Orang suka mikir kalau depresi itu sedih, teapi depresi itu sebetulnya kesedihan yang mendalam."

"Perasaan enggak berguna, enggak berharga. Makanya ujung-ujungnya berakhir bunuh diri itu kalau memang parah," ujar Rosdiana dalam keterangannya dipublikasikan Sabtu (11/9).

Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan banyak orang suka salah persepsi dengan mengira pribadi tertutup cenderung mengalami depresi.

Padahal, orang yang terbuka pun juga bisa mengalami depresi.

Orang tua diharapkan tetap mengajak anak berkomunikasi agar dapat mengetahui perasaan yang sebenarnya dirasakan oleh anak.

Psikolog menyebut depresi ternyata tidak selalu ditunjukkan dengan ekspresi murung, perlu diantisipasi.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News