Ingat, Hanya Sampai Jam 6 Sore
jpnn.com - JAKARTA – Menko Polhukam Jenderal TNI (Pur) Wiranto meminta masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita media sosial yang memberikan kekhawatiran soal aksi 4 November.
“Masyarakat agar tenang jangan terpengaruh, karena berita-berita di medsos luar biasa ya, medsos kan memberitakan sesuatu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena yang memberitakan siapa kan ga jelas. Mari kita sama-sama jaga negeri ini” jelasnya di Kantor Menko Polhukam, kemarin.
Menurut Wiranto demonstrasi adalah hak dan tidak dapat dilarang, namun jangan sampai kebebasan mengungkapkan pendapat melanggar kebebasan orang lain.
“Memang demonstrasi gak bisa dilarang, itu merupakan suatu hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, tetapi hendaknya penyampaian pendapat itu disampaikan sesuai dengan rambu-rambu yang ada, peraturan yang ada. Kebebasan boleh namun jangan mengganggu kebebasan yang lain. Jangan sampai ada yang merusak, mencekam, warga takut, jangan sampai lah” tegas Wiranto.
Dia menuturkan bahwa presiden juga sudah bertemu dengan sejumlah ulama pemimpin ormas Islam di Istana, kemarin.
Dalam pertemuan tersebut para ulama menyerukan agar demonstrasi dilakukan secara damai.
“Saya mendampingi Presiden, untuk menerima pimpinan MUI dan anggotanya, juga menerima pimpinan Muhammadiyah, pimpinan Nahdatul Ulama dan para anggota pimpinan lainnya, para ulama juga menyerukan agar kalo pun ada demonstrasi tanggal 4 November setelah shalat Jumat, para ulama berharap dapat dilaksanakan dengan damai,” jelas Menko Polhukam kepada para wartawan.
Menurutnya saat ini Kepolisian juga telah melakukan proses penyelidikan.
JAKARTA – Menko Polhukam Jenderal TNI (Pur) Wiranto meminta masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita media sosial yang
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban