Ingat, Ini Titik Rawan Macet di Tegal Saat Mudik Lebaran

jpnn.com, TEGAL - Sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal diperkirakan akan menjadi titik rawan macet seiring arus mudik mulai Jumat (8/6). Berdasar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Persiapan Pengamanan Lebaran 2018 yang digelar Polres Tegal, potensi daerah rawan macet di Kabupaten Tegal meliputi wilayah utara, tengah dan selatan.
Di wilayah utara, titik rawan macet meliputi kawasan SPBU MURI Kecamatan Kramat, simpang tiga Larangan Kramat, objek wisata Purwahamba Indah (Purin), Pasar Suradadi dan perbatasan Kabupaten Tegal-Pemalang.
Sementara di wilayah tengah, kemacetan berpotensi terjadi di exit tol Kalimati Kecamatan Adiwerna, gate tol sekaligus rest area tol Pejagan-Pemalang di Kertasari Kecamatan Suradadi, Pasar Banjaran, simpang tiga Brug Abang, serta SPBU Karanganyar Kecamatan Dukuhturi.
Adapun di wilayah selatan, titik kemacetan diwaspadai terjadi di jalur utama Tegal-Purwokerto, terutama di perbatasan Kabupaten Tegal dan Brebes (Tugu Poci).
Selain di wilayah-wilayah tersebut, kemacetan juga rawan terjadi di jalur menuju obyek wisata Guci Kecamatan Bumijawa yakni di simpang tiga Yomani dan di kawasan obyek wisata pemandian air panas itu.
Terkait titik-titik rawan macet tersebut, Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Sumiyati dalam rapat tersebut mengatakan, pihaknya menyiapkan antara lain sarana pra sarana berupa rambu-rambu lalu lintas dan petugas untuk membantu kepolisian dalam mengurai kemacetan yang terjadi.(far/zul/jpg)
Sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal diperkirakan akan menjadi titik rawan macet seiring arus mudik Lebaran mulai Jumat (8/6).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Booth Camilan Sehat dan Aktivitas Seru Warnai Jalur Mudik 2025
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini