Ingat! Jangan Main HP di Jalan
jpnn.com, SURABAYA - Kanitbinmas Polsek Dukuh Pakis Ipda Ufiana berkeliling ke berbagai sekolah dan memberikan pengarahan tentang hal-hal yang bisa meminimalkan risiko menjadi korban jambret.
Ini dilakukannnya bersama dengan jajaran karena kasus penjambretan marak akhir-akhir ini.
Kemarin (30/7), di hadapan sekurang-kurangnya 540 siswa SMA GIKI 1 Surabaya, dia memberi contoh cara mengenakan tas agar tidak mudah ditarik penjahat.
"Talinya diselempangkan, lalu tasnya taruh di depan," katanya sambil menggerakkan tangan seolah-olah sedang memasang tas.
Pilih tas yang kira-kira tidak mudah untuk ditarik penjambret. Dia juga meminta siswa tidak memainkan HP selama mengendarai sepeda motor.
Main HP di jalan sama saja dengan mengundang penjahat untuk merebut telepon genggam tersebut.
Menurut Ufiana, belakangan ini pihaknya menerima laporan kasus penjambretan tiga hingga empat kali sehari.
Mayoritas yang menjadi korban adalah perempuan. Dia juga menyarankan agar para siswa tidak mengenakan perhiasan berlebihan.
Polisi mengingatkan para pelajar agar tidak memakai tas yang mudah ditarik jambret.
- 2 Jambret Beraksi di Siak, Lihat Penampakannya
- Viral, Mak-Mak di Bekasi Dijambret, Tersungkur, dan Pingsan
- 10 Kali Beraksi, 2 Jambret Ditangkap di Palembang, Ada yang Kenal?
- Turun dari Motor, Berpura-pura Tanya Alamat, Ternyata Penjahat, Videonya Viral
- Viral Video Jambret, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi
- 2 Pria Ini Berbuat Terlarang, Seorang Karyawati Jadi Korban, Waspadalah