Ingat, Jangan Sampai Badan Cyber Membelenggu Kebebasan
jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah tengah membahas pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN). Kementerian Pertahanan bahkan sudah merekrut 50 ahli teknologi informasi (TI) untuk duduk di BCN.
Namun, anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan komunikasi, Effendi Simbolon menyatakan, BCN sebaiknya hanya mengawasi saja. Menurutnya, jika BCN punya kewenangan mengatur maka hal itu akan menimbulkan persoalan baru.
Kekhawatiran Effendi adalah pada kebebasan masyarakat akan terbelenggu jika BCN juga punya kewenangan mengatur. "Kalau nanti fungsinya jangan mengatur, harusnya mengawasi saja biar tidak membelenggu masyarakat," ujar Effendi dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/1).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, jangan sampai Indonesia justru mundur ke belakang karena terlalu represif termasuk di dunia maya. Menurutnya, membatasi ruang gerak masyarakat justru akan kontraproduktif.
"Ini jadi seperti ke Orde Baru dan negara sudah tidak berdaulat lagi," ungkapnya.(cr2/JPG)
Pemerintah tengah membahas pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN). Kementerian Pertahanan bahkan sudah merekrut 50 ahli teknologi informasi (TI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 156 Perwakilan Marga Simbolon Rayakan Puncak HUT ke-17 PSBI
- HUT ke-17 PSBI, Paguyuban Simbolon Ziarah Ke TMPNU Kalibata
- Bukan Dirjen, Seharusnya Budi Arie yang Mundur Soal Peretasan PDNS
- Begini Pesan Natal Effendi Simbolon untuk Persoalan Pengungsi Rohingya
- Hoaks, MAKI Tuding Prabowo Beri Uang ke Effendi Simbolon
- Muzani Gerindra Sebut 2 Politikus PDIP Ini Berkomunikasi dengan Prabowo