Ingat, Jangan Sampai PDIP Dihukum Rakyat Lagi saat Pemilu
Hasto Sebar Pesan soal Lima Kesadaran
jpnn.com - SLEMAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan kader-kader partainya agar tak terlena lantaran menjadi pemenang pemilu dan kini banyak yang menduduki jabatan di eksekutif maupun legislatif. Sebab, kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tetap harus menjaga etika dan moral.
Hasto mengatakan hal itu saat memberikan pengarahan pada acara pendidikan kader pratama DPC PDIP Kabupaten Sleman di Sleman, Yogjakarta, Sabtu (22/10). Menurutnya, kader PDIP harus belajar pada pengalaman dan kesalahan masa lalu.
"PDI Perjuangan intens melakukan kaderisasi agar kader PDIP punya standar etika dan moral yang baik serta memiliki kader militan yg memegang tanggung jawab kerakyatan agar rakyat bisa hidup lebih baik dan lebih bermartabat. Kaderisasi adalah cara terorganisir agar PDIP dapat memenangkan Pemilu 2019,” kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto memaparkan lima kesadaran yang harus diperhatikan kader PDIP. Yakni kesadaran terhadap ideologi, kesadaran pada organisasi, kesadaran atas politik, kesadaran terhadap permasalahan rakyat, dan kesadaran tentang lingkungan.
Mantan anggota DPR itu menegaskan, PDIP memang menjadi jawara pada Pemilu 2014. Namun, jika kader-kadernya melakukan kesalahan maka rakyat pasti akan memberi hukuman pada Pemilu 2019.
Hasto lantas membeber tren suara PDIP sejak Pemilu 1999. Saat pemilu pertama pasca-reformasi, PDIP mampu meraih 33,74 persen suara. Namun, perolehan suara PDIP terus menurun dari pemilu ke pemilu.
Bahkan pada 2014 saat PDIP menjadi pemenang pemilu, persentasi suaranya maih jauh dibandingkan pada 1999. Pasalnya, kata Hasto, perolehan suara PDIP pada Pemilu 2014 hanya 18,95 persen.
"Jangan terlalu bangga atas hasil Pemilu 2014. Kepercayaan rakyat ini harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
SLEMAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan kader-kader partainya agar tak terlena lantaran menjadi pemenang pemilu
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri